RSS

(gak sekedar) Zone Terlarang


Di awal tahun 2013 rencananya kantor saya yang lama menerapkan peraturan baru. Pak bos akan menjadikan kantor head office sebagai English Zone. Semua komunikasi baik lisan maupun tulisan wajib make bahasa inggris. Yang melanggar, siap  siap aja gajinya teriris - iris.

Untuk siap mengjalankan aturan ini, banyak latihan telah saya lakukan. Berbulan - bulan latihan, hasil yang saya dapatkan saat ini adalah bunyi kentut sudah menggunakan Persent Perfect Continous Tense.

Salah satu latihan yang saya lakuin biar siap menjalankan aturan ini adalah dengan banyak - banyak nonton film bule, tanpa translate. Film yang saya tonton pun ga yang sembarangan. Pemainnya udah pasti bukan orang lokal Indonesia, dan setiap percakapan dalam filmnya selalu menggunakan bahasa Inggris. Pokoknya saya yakin banget, dengan rajin nonton Film Bokep saya bakal cepet bisa bahasa Inggris!


Saya udah optimis bakal survive di English Zone ini. Buktinya, sebelum English Zone diterapkan, saya udah menjalani zone - zone yang lain. Temen-kantor-zone. (Menjalin affair dengan temen kantor, saling sayang -sayangan, tapi statusnya cuma bisa sampai di level 'temen kantor' doang). Ga jarang juga terjebak dalam Tukang-ojek-zone. Diminta nganter jemput, tapi pas ditembak dia cuma bilang,"Kamu cuma aku anggep tukang ojekku aja."

Sebelum aturan English Zone ini bener -bener diterapin di kantor, kami semua mulai latihan bicara menggunakan bahasa Inggris. Tapi yang namanya masih belajar, bikin salah itu biasa. Misalnya staf yang memakai bahasa Inggris tapi medok Bali banget. Pas semua senyum - senyum denger dia berbahasa Inggris, dia jawab, "What's strong, sir? What's strong??"

Padahal maksudnya adalah bertanya, "What's wrong?". -____- Yes you very strong ms..

Security kantor juga ga kalah semangatnya belajar bahasa Inggris. Sekarang tiap hari mereka nyapa karyawan yang dateng baru dengan bahasa Inggris.

Security: "Good morning, mister!"

Saya: "Morning. How are you?"

Security: (sambil mijit - mijit kepala sendiri) "Paramex, sir. Paramex.."

Saya: "Headache (sakit kepala) ya maksud bapak? -__-"



***

Btw, lain hari lain cerita, kali ini ga tentang English Zone lagi. Jadi suatu kali ada staf yang biasa ngasi kelas conversation ngundang semua karyawan ke acara slametannya dia. Kami semua dateng sesuai jam yang ditentukan. Itung - itung makan gratis. #MentalAnakKos.

Lama ngobrol disana, berhubung hari udah larut malem, udah waktunya kami semua para undangan dari pihak kantor pulang. Pas mau cabut, eh tamu kehormatan (baca: pak direktur) baru dateng ke selametan. Gak enak dong ninggalin, jadilah kami semua duduk lagi, ngobrol lagi. Sebenernya kita udah capek banget. Udah pada lemes semua. Tapi sungkan buat  pulang. Akhirnya jadilah kita clingak - clinguk ga jelas di tempat slametan  nahan kantuk. Mati gaya.

Gambar nyolong dari http://ourdreamswontdie.tumblr.com/post/10452896261/walking-down-stairs-seductively
dan
http://ikindasortafuckingloveyou.tumblr.com/post/20065709680/gorilla-picks-nose-eats-boogers
0 komentar

Posted in

Posting Komentar