RSS

Rumah Jahat


“Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan.” 
HUKUM KEKEKALAN ENERGI.





***




Teman-temanku menyebutku penakut. Aku sendiri setuju. Jika sudah berkaitan dengan hantu, selama ini aku selalu menghindar. Tapi, lama-lama sikap menghindar terasa juga sebagai keputusan yang tidak menghasilkan rasa tenang. Seperti menolak menyelesaikan sebuah pekerjaan. Tak hanya itu. Pacarmu dan teman-temanmu sepakat untuk menonton sebuah film horror di bioskop, tapi rencana gagal karena kau menolak ikut. Di Pasar Malam, teman-temanmu menantang untuk memasuki tontonan ‘Rumah Hantu’. Pacarmu berani. Tapi kau memilih menunggu di luar, lalu melihat mereka keluar dari tontonan itu sambil tertawa-tawa puas. Mereka mencibirmu. Pacarmu diam, tapi wajahnya malu. Kau terlihat payah. Kau seharusnya lebih malu.

0 komentar

Posted in

(gak sekedar) India


Baik, kembali ke topik blog saya yang sebenarnya. Saya shock menonton film Slumdog Millionaire. Film India peraih 8 piala OSCAR ini mengisahkan seorang pemuda India yang bermain kuis Who Wants To Be Millionaire. Di film ini diungkapkan fakta bahwa India sekarang nggak seindah dulu, yang kalau lagi kangen bisa lari ke kebun bunga nyanyi - nyanyi dan nari, kalau lagi jatuh cinta tinggal kejar - kejaran sama pacar di pohon sambil tarik - tarikan selendang, dan kalau lapar ya bikin status makan.

Di Slumdog Millionaire, tidak ada lagi kebun bunga di India dan jarang sekali pohon. India yang sekarang kumuh, polusi parah, kesejahtraan rakyat nggak terjamin, dan tingkat kriminalitas tinggi. Bisa dimaklumi kenapa banyak orang jahat di India, karena daripada memilih untuk menumpas kejahatan, orang India lebih milih untuk men-tumpas sa'aye~ yun muskuraay~ tumne na jaane kya sapne dikhaaye ~

0 komentar

Posted in

Apa yang Anda Ketahui Tentang Cinta?


Cinta itu keheningan
Ia datang senyap-senyap
Mengendap-ngendap laksana gerilya
Cinta itu angin topan
Ia datang dengan kalap
Mengobrak-abrik laksana ksatria

Ketika cinta adalah keheningan
Hati tenang tanpa sebarang geliat
Hati ber-rotasi dengan ritme tenang lembut
Namun ketika cinta adalah angin topan
Hati bergolak meletupkan gelagat
Hati berotasi dengan goncangan menyerabut

Cinta…
Sebagaimana tak terdefinisikan ia dengan satu kesepahaman saja
Selalu punya cara tak terduga untuk datang menuju hati dalam senyap
0 komentar

Posted in

Di Bawah Langit Bali


Seseorang Yang Tertinggal…



Pulang kuliah. Bella memasuki gerbang rumahnya. Melewati balai kecil di depan rumah di mana ibunya tengah membuat takir sesaji seperti biasa. Sekilas ibunya melihatnya, hanya dengan senyum tipis sebagai sambutan untuk hal yang sudah keseharian. Ya, sudah kesehariannya, sibuk kuliah dan selalu pulang menjelang sore.

Ia bersandar di teras depan kamarnya. Melepas penat sambil memandang ke barat. Jauh ke seberang teras. Pandangannya mengembara ke pesawahan yang hijau kekuningan di sana, yang berbatas dengan tepian bukit dan hutan yang teduh.
0 komentar

Posted in

(gak sekedar) Reaksi Mereka Tentang First Kiss


Ngga tau darimana gambar - gambar ini berasal, tiba - tiba menyebar gitu aja di sosmed. Saya ngga percaya dengan ramalan bintang, tapi cukup peduli sama penerawangan kepribadian zodiak saya. Apalagi kalau isinya tentang hal yang bagus - bagus atau lucu - lucu :p

Mungkin butuh koneksi yang kenceng dan stabil untuk buka postingan kali ini karena gambarnya banyak dan gede - gede.

Saya mulai dari gambar pertama. Respon kebanyakan zodiak ketika mengetahui cewe mereka hamil hampir sama. Terkejut, tidak siap menerima, dan mengelak. Cuman sepertiga saja yang mau bertanggung jawab, terutama zodiak saya Cancer yang paling beda sendiri. Ck..
0 komentar

Posted in

(gak sekedar) Cabe


Kali ini mengenai fenomena cabe-cabean masih terbilang hangat di awal 2014 ini. Bukan hanya pakar anak, remaja indonesia juga punya cara sendiri dalam memandang cabe-cabean.

Media sosial twitter jadi tempat menarik untuk membahas fenomena cabe-cabean. Menurut sejumlah pengguna, fenomena cabe-cabean sebenarnya fenomena lama. Cabe-cabean hanya istilah baru yang dulu dikenal dengan sebutan lain.

Bagi remaja yang menggunakan bahasa jawa, seperti remaja Solo misalnya istilah “Kimcil” barangkali bisa menggambarkan cabe-cabean. “Kimcil”adalah istilah untuk menggambarkan gadis belia usia 15 hingga 23 tahun yang cenderung sok imut.

Sejumlah remaja menganggap kimcil dan cabe-cabean itu sama saja, hanya pembaruan istilah saja.

“Ha wong penak nyeluk KIMCIL, kok yo di ganti cabe-cabean. Cah ndonya saiki emang seneng sing ruwet kok (lebih enak panggil kimcil, kok ya diganti cabe-cabean. Manusia bumi sekarang memang senang yang lebih rumit kok) Kicau akun Gusti Chandra Rizki.

Berasal dari kata 'CABE' yang merupakan akronim dari 'Cewek Alay Bisa Die*sensor*. Saya sensor demi kebaikan pembaca saya yang kebanyakan bayi - bayi yang baru dilahirkan.

Ada yang ngga tahu apa itu 'e**'? Itulah mengapa google diciptakan. Cari sendiri di sana.

Penampakan cabe adalah sebagai berikut:


 

Kalo kurang jelas, kurang lebih kayak gini:

Yap, cabe - cabean emang istilah untuk ABG. kalau wanita dewasa masih bertingkah kayak cabe, namanya jadi terasi - terasian.

Kurang jelas apa penyebab remaja putri sekarang kebanyakan bertingkah dan berpenampilan seperti ini. Sepertinya efek kemajuan teknologi yang mengakibatkan informasi (khususnya yang salah) semakin cepat mewabah di remaja Indonesia lalu dijadikan tren.

Disini saya memakai kata 'kebanyakan' karena pasti ngga semua remaja putri kayak gitu. Masih banyak ABG putri yang ngga banyak tingkah, yang berprestasi di hal - hal yang positif. Tapi apakah kalian (para ABG 'baik - baik') rela disama ratakan dengan cabe - cabean?? Kalo saya sih kagak.

Kalian ngga rela tapi bingung gimana caranya menghentikan cabe - cabean ini? Tentu kalian ngga bisa mendatangkan negara api agar semua ini berubah. Tapi semua bisa kalian mulai dari diri kalian sendiri. Tetap tekuni hal - hal positif yang sudah dan sedang kalian lakukan. Kejar prestasi sebanyak - banyaknya, dan publikasikan. Lakukan ini terus menerus sampai isu cabe - cabean ini teralihkan, bahkan hilang! Lagipula kalau kalian benar - benar punya prestasi, media publikasi akan datang sendiri ke kalian tanpa kalian cari. :)

Buat ABG - ABG (ngga harus putri) yang ada di Bali, atau yang mau ke Bali, yang ngerasa bukan seorang CABE, yang ngerasa bisa berprestasi, saya bantu kalian mendapatkan media yang tepat untuk berprestasi.

Kebetulan saat main - main ke web kampus Bapak saya dulu, rupanya kampusnya, Jurusan Kimia Universitas Udayana punya tantangan ke kalian - kalian yang ngerasa bukan CABE!

Lalu kalau kalian menang tantangan ini dapet apa?

Ada duit belasan juta rupiah buat kalian. Lumayan kan buat beli motor, hape, pakaian, bedak, dan biaya ke salon untuk modal jadi CABE. #eh

(Info lengkap tantangan "Aku Bukan Cabe" bisa dibaca dengan klik di SINI)

0 komentar

Posted in

(gak sekedar) Renovasi


Bagi saya 2014 adalah tahunnya merenovasi. Renovasi kosan, renovasi kelas dikampus, dan.. renovasi hati.

2013 saya awali dengan berjomblo karena pacar saya meninggal ketika itu, dan saya akhiri dengan berjomblo juga. Dari pertengahan 2013 hari – hari saya sibuk mencoba melupakan mantan pacar saya itu, tidak ada niat untuk mencari pengganti. Disamping itu nyari pasangan kan tidak mudah. Sayangnya belum ada yang cocok untuk dilalui bersama sebagai seorang pacar karena hati memang belum ingin membuka. Sayangnya lagi, entah ini hanya terjadi di Ibu Kota atau di seluruh dunia, konsep pertemanan dengan lawan jenis bagi seorang jomblo bukanlah semudah: kenalan dulu -> saling mendalami satu sama lain -> kalo ngga cocok jadi pacar, ya jadi temen.

Yang berlaku di lapangan adalah: apapun yang dilakukan oleh cowok jomblo ke cewek, dianggap sebagai manufer pencarian jodoh. Respon cewek itu hanya 2: (1) biasa aja, (2) menendang cowo itu jauh – jauh. Padahal belum tentu apa yang dilakukan cowo jomblo adalah sebuah aksi untuk mencari pacar. Bisa aja cuma biasa – biasa aja, tanpa ada motif apapun.. Tergantung cewek yang Ia ajak kenalan kayak gimana..

Saya juga sepertinya harus merenovasi motor. Padahal baru keluar dari meja operasi, ternyata masih ada yang belum bener. Kemaren saya dan Evan hujan – hujanan diparkiran sehabis nonton pesta kembang api di pergantian malan tahun baru. Helm Evan nyangkut di bawah jok lebih dari 20 menit! Dengan penuh kesabaran (sebenernya sih ekstra keras menahan emosi), akhirnya helmnya bisa dilepas. Udah hujan, gelap pula.

oOo

Sampai saat ini, baik gebetan atau pasangan, berdasarkan waktu kapan dia ngajakin jalan, tipe pasangan bisa dibagi ke 4 tipe.
  1. TIPE PERTAMA. Pasangan yang ngga ngerti kondisi pacarnya. Mau dia lagi banyak duit atau enggak, akan selalu ngajak jalan
  2. TIPE KEDUA. Mau pasangannya lagi ada duit atau enggak, dia ngga pernah ngajak jalan, nunggu diajakin.
  3. TIPE KETIGA. Yang terakhir tipe yang paling pengertian. Paling tau banget kapan pasangannya lagi ada duit. Pas pasangannya baru dapet gaji, dia langsung ngajakin jalan. Tapi kalo pasangannya ngga gajian, dia ngga akan ngajakin jalan.

oOo


Sampai detik ini belum ada cewe yang pernah dekat dengan saya. Dan seperti biasa, semua karena saya belum mau membuka hati. Saya sudah coba mencari yang sederhana (baik dari kepribadian, pendidikan, sampai gaya hudup), tetap tidak berhasil. Pekedate dengan cewe tipe ini memang mudah, namun nasib sial masih bersama saya.

Tapi saat ini saya lagi dekat dengan seorang cewek, sayangnya belum pernah ketemu karena jarak yang memisahkan antara saya dengannya. Namun, itu bukan menjadi sebuah halangan untuk tetap berjuang demi mendapatkan seorang yang mau tinggal dihati saya, karena selama ini belum ada yang bisa mengisi kekosongan hati saya, entah kenapa cewek yang sama sekali belum pernah saya temui malah bisa nyolong hati saya?? Sering saya lontarkan pertanyaan itu kepada Tuhanku.

Dia memang sudah memberi lampu hijau, tapi lagi lagi kami berantem dan berantem layaknya pasang anak ABG. Duh... lucunya pertengkaran pasangan yang sedang jatuh cinta ini :3

Sudah, lupakan soal pertengakaran. Di titik ini saya makin ngga ngerti isi hati cewe. Mereka bilang ngga nyaman sama cowoknya, hubungannya ngga harmonis, ngga mungkin dilanjutin lagi, tapi mereka tetap memilih bersama orang yang salah. Bagaimana kalian bisa bersama orang yang benar jika masih bersama orang yang salah?

Dari berbagai alasan yang pernah saya dengar, alasan yang paling ngga bisa masuk ke logika saya adalah: takut single, takut ngga dapet pacar lagi. Woy! Jodoh itu kayak rejeki, sudah ada yang ngatur dan ngga mungkin ketuker..


Apapun yang ditakdirkan jadi milik kamu, akan datang kepadamu. Baik rejeki, maupun musibah.

0 komentar

Posted in